Links

Senin, 07 Januari 2013

Metodelogi Penelitian SMA/SMK

SISTEM KOMPUTERISASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN SMA – SMK YADIKA BANDAR LAMPUNG

(PROPOSAL PENELITIAN)

Disusun Oleh 

   Frans Nando Effendi  122320211.P


LOGO




Akademik Komputer Akuntansi

YAYASAN PENDIDIKAN DIAN CIPTA CENDIKIA (DCC) BANDAR LAMPUNG
ABA-AMIK-LPBM
2012

KATA PENGANTAR

Saya panjatkan puji syukur  kehadirat  allah SWT atas segala berkat dan hidayahnya sehingga selesainya penyusunan buku SISTEM KOMPUTERISASI ABSENSI GURU DAN STEF SD N 1 CANDIMAS LAMPUNG SELATAN. Yang di peruntukan mahasiswa  dan semua kalangan yang ingin belajar buku ini. Yang di ajarkan kepada mahasiswa  untuk menunjang keterampilan, penguasaan dan penggunaan secara menyatu. sehingga mahasiswa dapat menguasainyaa secara menyeluruh.

Saya berharap buku ini bermanfaat  khususnya mahasiswa. Akhir penulisan menyatakan bahwa, tiada gading yang tak retak, maka saya penulis menyadari tentunya banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan buku ini. Sehingga penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca/pemakai demi sempurnanya penyusunan buku ini di masa mendatang. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas dukungan moril dan berbagai bantuan lain yang elah diberikan, sehingga selesainya penyusunan buku ini, serta ucapan terima kasih saya sampaikan pula kepada dosen atas di terbitkanya buku ini.

Bandar Lampung, Desember 2012
   Penulis

FRANS NANDO EFFENDI

 
                                                     DAFTAR ISI



I    COVER....................................................................................................................... i

II   KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii

III DAFTAR ISI............................................................................................................... iii

IV BAB I ......................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah......................................................................................................... 2

1.4 Rumusan Masalah....................................................................................................... 2

1.5 Tujuan......................................................................................................................... 3

1.6 Manfaat Penulisan........................................................................................................ 3

V BAB II TUJUAN PUSTAKA........................................................................................ 4

2.1 Komputerisasi.............................................................................................................. 4

2.2 Data............................................................................................................................ 4

2.3 Pengolahan Data.......................................................................................................... 5

2.4 Sistem Informasi.......................................................................................................... 6

2.5 Komputer akuntansi..................................................................................................... 7

2.6 Proggram Borland Delphi7........................................................................................... 8

2.7 Profil SD NEGERI 1 CANDIMAS............................................................................ 13

VI BAB III METODELOGI PENELITIAN.................................................................... 14

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................................... 14

3.2 Metode Pengambilan................................................................................................. 14

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan..................................................................................... 15

3.4 Perancangan Sistem................................................................................................... 16

 DAFTAR PUSTAKA











Bab 1

Pendahuluan



1.1  Latar belakang.



Di dalam perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini sangat berpengaruh besar dampaknya pada dunia usaha baik itu tenaga pendidikan khususya dalam bidang komputerisasi, yang umum digunakan sebagai pengolahan data dalam mempermudah sistem serta mendapatkan informasi yang akurat untuk dijadikan suatu keputusan. Dan dapat membantu pekerjaan yang sangat rumit mejadi sederhana dalam mengerjakan pekerjannya

Hal ini membuktikan bahwa komputer sebagai alat bantu yang mengambil peran utama dalam implementasi sebuah sistem informasi dan manusia sebagai pengguna dan komponen utama dalam mengolah data menjadi informasi. Seiring dengan perkembangan peradaban di masa sekarang ini menunjukkan bahwa komputer bukanlah sesuatu yang sulit di dapati dan bukanlah termasuk barang mewah. Karena kalangan menengah pun sudah bisa memilikinya, bukan hanya itu disetiap sekolah sudah mulai diterapkan pelajaran tentang pengenalan komputer.

Demikian juga halnya dengan SD Negeri 1 Candimas ingin menerapkan kemajuan tersebut dalam sistem terkomputerisasi. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam sekolah dapat dikelolah dengan baik dengan menggunakan komputer. Salah satunya adalah dalam bidang pengelolaan absensi guru dan karyawan. Mulanya SD Negeri 1 Candimas masih menggunakan sistem absensi guru dan karyawan secara manual. Dimana dalam penerapannya terdapat beberapa hal yang menjadi kendala seperti Efektivitas waktu belum maksimum. Bentuk laporan absensi yang masih berupa hardcopy yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data serta kemungkinan terjadi data absensi yang hilang.

Dengan membuat Komputerisasi Absensi Guru supaya para tenaga pendidikan tidak ada yang membolos mengajar pada waktunya. Dan memberikan contoh pada murit membolos adalah perbuatan yang kurang baik dilakukan bagi siapa saja. Dan supya ini tidak terjadi maka System Komputerisasi Absensi Guru ini saya buat.

Maka dari  itu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang berkenaan dengan semua kegiatan administrasi sekolah khususnya dalam hal absensi guru dan karyawan pada saat ini masih dilakukan secara manual. Sehingga para guru dan karyawan menganngap remeh masalah tersebut, karena para guru dan karyawan bisa memanipulasinya.

Untuk itu Saya mencoba membuat suatu System Komputerisasi Absensi Guru dan karyawan pada instansi tersebut dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam mengatasi kelemahan dan kekurangan dari sistem yang ada sebelumnya dan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Dengan alasan ini, maka penulis mencoba untuk memberikan alternative pemecahan masalah SD Negeri 1 Candimas dapat membuat suatu aplikasi sistem informasi Absensi Guru dan Karyawan.



1.2. Identifikasi masalah

            1. Membuat system absensi secara komputerisasi

            2. Memperbaiki kinerja  guru dan karyawan SD Negeri 1 Candimas

            3. Membuat Database Informasi absensi guru dan karyawan

            4. Membuat desain yang mudah dimengerti dan dipahami oloh Guru dan    

    Karyawan.



1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pengolahan informasi absensi Guru dan karyawan dengan membuat perencananaan, desaign, implementasi, dan konsep database informasi absensi guru dan karyawan suara keseluruhan. Konsep dasar dari sistem informasi absensi karyawan dan guru ini adalah menyimpan, mencatat data dan daftar kehadiran karyawan, seperti jam masuk kerja, jumlah kehadiran, pencarian karyawan. 



1.4 Rumusan Masalah

Berpijak dari latar belakang tersebut, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :









1. Seberapa baik kinerja Guru dan karyawan SD Negeri 1 Candimas ?

2. Adakah perbedaan disiplin kerja Guru antara sekolah di Kota dan di

    Deasa ?

3. Seberapa tinggi keinginan Guru dan karyawan untuk memperbaiki system        

    Yang  lama dengan mengganti system yang baru ?

4. Seberapa tinggi Efektivitas kebijikan Guru dan karyawan di SD Negeri 1   

    Candimas?







1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1.      Membantu mempermudah dalam proses pencatatan absensi guru dan karyawan pada SD N 1 Candimas Natar Lampung Selatan.

2.      Data yang sudah disimpan akan lebih aman dan tidak memerlukan banyak tempat penyimpanan.

3.      Untuk mempermudah dalam mengecek data absensi yang telah di simpan dan dapat mengetahui siapa saja guru dan karyawan yang sering membolos.



1.6. Manfaat Penelitian

1.        Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu      pendidikan terutama dikaitkan dengan computer untuk kemajuan teknologi yang sudah berkembang dijaman moderen.

2.        Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Guru dan staf karyawan di SD Negeri 1 Candimas sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kinerja dan tidak membolos pada waktu mengajar.

3.        Untuk memberikan motifasi pada Guru dan karyawan supaya rajin berkerja dan tidak malas – malasan untuk mengajar murid.























BAB II



TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Komputerisasi



Komputerisasi berasal dari kata komputer yang artinya menghitung. Tetapi apabila kita tinjau dari kata tersebut dengan fungsi komputer dewasa ini kita melihat ketidakcocokan dimana komputer sekarang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan. Secara umum komputer dapat diartikan serangkaian atau sekelompok mesin elektronika yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang saling bekerjasama  serta membentuk suatu  sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem kerja ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis berdasarkan urutan instruksi atau program yang telah diberikan kepadanya..



2.2 Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari Bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:

1.      Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari   kata datum yang berarti fakta.

2.      Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.

3.      Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapiintinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.



2.3 Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu system yang akan mengolah berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi kluaran berupa barang jadi pengolahan data menurut George R Terry Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan (Martin M. Lipschutz,1990).

Sedang menurut Gordon B. Davis data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal (Gordon B. Davis, 1997)
Kwalitas dari sutu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 

1.         Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya

2.         Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi

3.         Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.







2.4 Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.



Definisi sistem Informasi - Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi  sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan..Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem  informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.5 Komputerisasi Akuntansi

Program studi Komputerisasi Akuntansi merupakan program studi yang berusia relatif muda dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja pada industri yang menginginkan adanya tenaga kerja yang mempunyai skill di bidang komputer serta memahami akuntansi sebagai bahasa bisnis.

Saat ini, tenaga kerja yang memenuhi persyaratan skill di bidang tersebut masih terasa sangat kurang dan tenaga kerja dengan skill akuntansi dan komputer akan selalu diperlukan selama masih terdapat perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi lain yang memerlukan akuntansi berkomputer dalam operasinya.

Perkembangan industri saat ini telah memicu perkembangan ke enterprise information system, yaitu sistem informasi yang akan diterapkan pada ruang lingkup yang besar dari perusahaan. Besar disini meliputi jangkauan transaksi serta area yang luas meliputi seluruh dunia. Hal tersebut dimungkinkan karena perkembangan teknologi Intranet, Internet, serta Extranet yang sangat pesat EIS mempunyai inti pada dua bidang, yaitu serta pengetahuan bisnis Hal tersebut merupakan inti dari program studi Komputerisasi Akuntansi.

Dalam program studi ini, mahasiswa dididik untuk mempunyai pola pikir sebagai pengembang sistem informasi akuntansi. Dengan pola pikir tersebut, mahasiswa akan diuntungkan karena selain mampu mengembangkan sistem informasi akuntansi sendiri, mahasiswa juga mengetahui bagaimana seharusnya suatu software akuntansi bekerja. Dengan demikian, lulusan dari program studi Komputerisasi Akuntansi tidak akan mengalami kesulitan menggunakan berbagai softwareakuntansi.

Dalam kaitan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi, mahasiswa akan dididik secara konsisten untuk menggunakan piranti dan metodologi yang berbasis Object-Oriented karena metodologi serta piranti tersebut yang banyak digunakan oleh industri pada saat ini dan masa yang akan datang. Metodologi seperti RUP, Extreme Programming, serta metodologi-metodologi Agile lainnya seharusnya dipahami dengan baik oleh mahasiswa karena merupakan materi yang diajarkan di Komputerisasi Akuntansi. Demikian juga dengan piranti pemodelan berbasis UML merupakan kompetensi dari mahasiswa Komputerisasi Akuntansi. Seiring dengan makin meningkatkan penggunaan software open source di masa kini dan masa yang akan datang (komitmen dari Oracle, IBM, serta HP menunjukkan hal tersebut), program studi Komputerisasi Akuntansi mendeklarasikan diri sebagai program studi yang memfokuskan diri pada peranti berbasis open source mulai dari awal kuliah sampai mahasiswa lulus.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi, mahasiswa akan mendapatkan materi yang memadai dalam hal akuntansi serta sistem akuntansi. Akuntansi manual mulai dari akuntansi pengantar, akuntansi keuangan menengah dan lanjut, akuntansi kos dan akuntansi manajemen akan memberi bekal yang memadai bagi lulusan Komputerisasi Akuntansi. Berbagai materi pendukung lainnya untuk kepentingan pengembangan diri (seperti etika bisnis dan profesi, aspek legal, dan lain-lain) dan pengkayaan wawasan bisnis juga diharapkan akan memperkuat lulusan dari Komputerisasi Akuntansi.

2.6 Program Borland Delfi

Delphi awalnya sebuah proyek penelitian rahasia di Borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang disebut AppBuilder. Tak lama sebelum rilis pertama dari Borland AppBuilder, Novell AppBuilder dirilis, meninggalkan Borland membutuhkan nama baru.





Pengembang Danny Thorpe memilih nama kode Delphi di referensi ke Oracle di Delphi . Salah satu tujuan asli dari Delphi adalah untuk menyediakan konektivitas database untuk programmer sebagai kunci dan sebuah paket database yang populer pada saat itu adalah database Oracle , maka, “Jika Anda ingin berbicara dengan Oracle, pergi ke Delphi”. Sebagai perkembangan lebih lanjut, nama mereka mulai berkembang dan ada dukungan yang tumbuh di dalam nama Borland Delphi.

Arsitek dibelakang suksenya Delphi adalah Anders Hejlsberg , yang telah mengembangkan Turbo Pascal . Ia pindah ke Microsoft pada 1996 .

Borland Delphi merupakan program aplikasi database yang berbasis Object Pascal dari Borland. Selain itu, Delphi juga memberikan fasilitas pembuatan aplikasi visual. Delphi merupakan pilihan dalam pembuatan aplikasi visual karena memberikan produktivitas yang tinggi.

2.6.1 Kegunaan Delphi:

1.      Untuk membuat aplikasi pada Windows.

2.      Untuk merancang aplikasi berbasis grafis.

3.      Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server).

4.      Untuk merancang program .Net (berbasis internet).



2.6.2 Keunggulan Delphi:

1.      memiliki IDE (integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan terintegrasi yang didalamnya terdapat menu-menu yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah program aplikasi.

2.      proses kompilasi cepat, pada saat program dijalankan, secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.

3.      mudah digunakan, karena source code Delphi merupakan turunan dari bahasa pemrograman Pascal.

4.      bersifat multi purpose, artinya bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

5.      Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning

2.6.3 Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat (OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Tiga Unsur OOP:

1.      Pewarisan (Inheritance)

2.      Merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu Class diturunkan ke Class lain

3.      Single Inheritance à Pewarisan terhadap sebuah Class child yang berasal dari sebuah Class parent

4.      Multiple Inheritance à Pewarisan terhadap sebuah Class child yang berasal dari lebih dari satu Class parent

5.      Pengkapsulan (Encapsulation)

6.      Encapsulation adalah menyembunyikan method suatu objek dari objek lain. Attribute maupun method disembunyikan dengan cara memberikan modifier private. Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek, dengan cara yang tidak layak  Hanya method dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya .

7.      Polimorfisme Berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti “mempunyai banyak bentuk”. Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.







8.      Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut.



2.6.4 Instalasi IDE Borland Delphi 7



capture18
























Terus klik Next, lalu akan muncul:








Program akan menginstall Interbase dan Visi Broker. Click Next sampai selesai, akan muncul windows seperti berikut:






2.6.5 Tampilan Delphi



Tampilan utama program Borland Delphi 7 adalah seperti ditunjukkan pada gambar berikut:


Gambar 1.. Tampilan interface Borland Delphi 7









IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan terpadu pada program Delphi terbagi menjadi delapan bagian utama, yaitu:



1.      Main Window

2.      ToolBar

3.       Component Palette

4.       Form Designer

5.       Code Editor

6.      Object Inspector

7.       Object TreeView



2.7  Profil Tempat Penelitian.

            SD N 1 Candimas adalah salah satu tempat Sekolah Dasar yang terkenal dari Zaman kezaman hingga sekarang. Dari tahun 1970an hingga sekarang. Akan tetapi di zaman moderen ini di SD ini belum yang mengenal dengan Komputer apa lagi dengan sistem Absensi dengan menggunakan data base.

Visi

Menjadi yang terbaik dalam mendidik siswa-siswi dalam mengajar yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan social, dan kecerdasan intelektual berdasarkan iman dan taqwa, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan jaman yang selalu berubah.



Misi



Mendidik siswa mengembangkan potensi agar dapat berfikir kreatif dan kritis, sehingga memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan social.

























BAB III

METODELOGI PENELITIAN



3.1  Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian dengan studi kasus,maka penelitian akan di batasi oleh ruang lingkup sebagai berikut. Waktu penelitian ini di lakukan pada November 2012 sampai Desember 2012 Tempat penelitian berlokasi di SD N 1 Candimas. Jl.Lintas Sumatra kecamatan Natar Lampung Selatan. Masalah yang di teliti adalah sistem Absensi guru dan karyawan SD Neggri 1 Candimas yang sering terjadi membolos saat jam mengajar dan jam kerja. Batasan masalah yang di batasi mencangkup tentang Absensi sistem lama di gantikan dengan sistem yang baru.



3.2 Metode Pengambilan

Dalam penyusunan tugas akhir penulisan pengumpulan informasi dengan menggunakan metode sebagai berikut :

3.2.1        Observasi

Penerapan pada metode ini adalah dengan cara pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap segala sesuatu yang menyangkut tentang sistem Absensi Guru dan karyawan SD N 1 Candimas. Penelitian ini langsung melakukan pengamatan ke SD N 1 Candimas dan mendapatkan yang ingin di teliti. Petugas Guru yang mengabsen (guru piket) masih menggunakan sistem pencatatan manual atau dengan buku absen.

3.2.2    Wawancara

Proses pengumpulan data dengan wawancara dilakukan melalui tanya jawab  secara langsung antara penulis dengan staff Guru Piket dan Staf tempat penulis melakukan penelitian. Guru piket dan staf dengan senang hati menjawap pertanyan yang saya berikan kepada mereka. Dan mereka menjawap dengan lantang dan santai tetapi tetap fokus.



3.3.3        Dokumentasi

Penulis mengumpulkan dan mendapatkan informasi atau pendapat para ahli dengan mengunakan literatur bahan pustaka dan referensi yang didapat melalui buku teks, maupun hasil dari tugas akhir journal. Dalam peneliti ini penulis mendokumentasikann hasil observasi dan wawan cara. Dan akan  di analisa kembali.



3.2    Analisis Sistem yang Berjalan.

Sistem yang digunakan SD N 1 Candimas masih mengunakan sistem manual atau sistem pencatatan buku. Dalam system kerja ini salah satu pihak akan dapat dirugikan sekali dari pihak guru, staf karyawan dan murit yang serius atau bersungguh-sungguh dengan materi pembelajaran tersebut.



 




















                                                                         

Gambar.3.1 Bagan Alir yang sedang berjalan









Penjelasan :

Guru dan Staf :   Guru dan Staf datang keruangan guru piket untuk mengisi absen dan melakukan tanda tangan yang di sertai dengan guru piket.

Guru Piket      :    Guru piket membawa buku absensi ke ruangan kepala sekolah dan menunggu kepala sekolah menandatangani buku absen dan petugas guru piket membawa kembali buku absen keruangannya.

Kepala Sekolah : menandatangani buku absen yang dibawa guru piket dan sekalian mengecek siapa yang tidah masuk mengajar.



3.4 Perancangan Sistem.

Sistem pengelompokan yang dilakukan secara manual semakin kurang memadai untuk mengikuti kecepatan perkembangan eksistensi akunting. Karena itu modernisasi sistem pengolahan dengan memanfaatkan teknologi komputer menjadi alternative terbaik yang akan di terapkan kepada SD N 1 Candimas ini.

Tujuan rancangan sistem secara umum adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah sederhana, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar terhadap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.

Dalam pembuatan laporan ini rancangan sistem yang penulis usulkan disajikan dengan dua model yaitu flowchart sistem (bagan alir sistem) dan data flow diagram (diagram alir).



3.4.1.  Flowchart Sistem.



Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan untuk proses pengolahan data serta hubungan antara peralatan tersebut.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengolahan data absensi guru dan karyawan maka penulis mengusulkan sistem yang baru dengan flowchart sebagai berikut :











 








                                                                        Data guru matkul

                                                                        Informasi sudah masuk

                                             





                       Data karyawan

                       Data staff

                       Data rekap absensi                           data guru piket





                                                                               Data rekap absensi (semua)

                                                                               Data rekap skor >30 hari             

                                    Data kapsek













Gambar. 3.2 Diagram Perencanan Alur



3.4.2 Data flow diagram

Sistem yang diusulkan digambarkan dalam model data flow diagram. Melalui model ini dapat diketahui aliran dalam sistem tersebut sehingga

mempermudah pembuatan desai basis data. Adapun DFD yang diusulkan adalah sebagai berikut:

















 




















































Gambar. 3.3 Diagram



                       







1.4.3   Relasi Antar Tabel Sistem Absensi Komputerisasi

          Pada Relasi Antara Table sistem Absensi terdapat 5 table yang saling berkaitan yaitu :

1.      Table Guru mata pelajaran

Dalam table ini terdapat No NIS guru, nama guru, jabatan, tempat tanggal lahir, alamat, telpon yang berelasi ke tabel Proses Absensi.

2.      Karyawan dan Staf

Dalam table ini terdapat nama, jabatan, tempat tanggal lahir, alamat, telepon, jam kerja yang berelasi ke table Proses Absensi.

3.      Guru Piket

Dalam tablel ini guru piket tidak perlu mengantarkan buku absensi kepala sekolah karna guru piket pun harus mengisi datanya.

4.      Kepala Sekolah

Dalam table ini kepala sekolah hanya mengontrol absensi setiap seminggu sekali di karnakan data yang tersimpan di dalam data base tidak mudah hilang. Dan kepala sekolah hanya mengawasi petugas operator.



    






Tidak ada komentar:

Posting Komentar