ini malem minggu, dan gue cuman malem mingguan sama gelas gratisan dari anlene
keadaan gini emang ngebuat galau, hidup tanpa seorang wanita disamping emang berat (selain ibu, nenek, kakak, sama buyut maksudnya)
mungkin gue harus bikin puisi, emang udah rada kepikiran sih daritadi
oh wanita
topimu bundar
celanamu polkadot
kenapa kau terus berlari dalam awang anganku
kau bagaikan atlit kejuaraan nasional
terus berlari
tanpa lelah
keringetan
bau
oh wanita, kapan kau mandi?
jika diibaratkan maicih, kau bagaikan lvl 10
pedas menyekat menarik banyak hati
karena wajahmu bagaikan pelita
cantik merona membelah samudra jiwa
mengapa kata hatiku inginku berbicara?
menyatakan semua yang ada
hanya itu yang kuinginkan
apa yang harus kulakukan untuk membuatmu jatuh hati kepadaku?
apa yang harus kulakukan untuk membuatmu peduli?
haruskah ku menanti lagi?
atau haruskah ini semua berakhir?
mulut ini berasa diselotip
bicara yang sesungguhnya rasanya kaya makan biji duren
sulit
susah
hanya terpikir segala yang buruk jika kukatakan sesungguhnya
maukah kau ada?
di sisi ku?
menemani hariku?
di malam yang indah ini hanya ingin ku katakan
3 kata ajaib perubah hidup
aku..
itu gay
bercanda
tapi sungguh, ku ingin katakan
ada bunga di hatiku
tersimpan hanya untuk kamu
fuckyeah
sinar mu menghalangi sinar bulan
kamu bagaikan lampu produk abal2
yang cuman tahan seperempat jam
jiwamu terang di malam itu
dan andai dirimu dengarkan suara hati ini
karena hanya kau yang kuharap tuk menemaniku
the end, dengan 3 kali pembetulan
maklum, lagi galau sih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar